Sukses

Top 3 News: Farhat Abbas Polisikan Pendeta Gilbert Atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan atas dugaan penistaan agama buntut ceramahnya yang diduga mengolok-olok ibadah umat Islam yakni zakat 2,5 dan salat. Itulah top 3 news hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan atas dugaan penistaan agama buntut ceramahnya yang diduga mengolok-olok ibadah umat Islam yakni zakat 2,5 dan salat. Itulah top 3 news hari ini.

Rupanya, Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan oleh pengacara kondang, Farhat Abbas. Hal itu dibenarkan oleh Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra.

Wira mengatakan pihaknya mulai menyelidiki laporan yang dilayangkan Farhat Abbas itu di antaranya dengan memanggil sejumlah saksi. Namun untuk pihak terlapor belum direncanakan akan dilakukan pemanggilan.

Sementara itu, setelah pemilihan presiden atau Pilpres 2024, hubungan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin merenggang. Apalagi saat momentum Idul Fitri 1445 Hijriah, Megawati dan Jokowi ini belum ada tanda-tanda akan bertemu.

Sekretaris Jenderal atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meyakini Megawati lebih memilih bertemu sosok anak-anak ranting partai ketimbang Presiden Jokowi. Alasannya, anak ranting partai dapat memberikan Megawati kekuatan saat ini.

Hasto pun mengungkap bagaimana cara kekuatan anak ranting bisa menjadi benteng bagi Megawati. Salah satunya melalui sekolah partai yang diikuti anak-anak ranting dan menjelma sebagai pemimpin di tingkat daerah hingga nasional.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono yang mengatakan, Pilpres 2024 menjadi momentum amicus curiae terbanyak sepanjang sejarah MK.

Menurut catatan sementara, total sudah ada 33 pihak yang mengajukan amicus curiae atau sahabat pengadilan. Fajar mengaku, meski bukan kali pertama sengketa Pilpres memerima amicus curiae namun jumlahnya pada tahun 2004, 2009, 2014, 2019, tidak sebanyak tahun 2024.

Soal seberapa pengaruh amicus curiae terhadap pertimbangan hakim, Fajar tidak bisa berspekulasi. Namun dipastikan amicus curiae akan masuk ke meja Hakim MK.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Jumat 19 April 2024:

2 dari 4 halaman

1. Farhat Abbas Polisikan Pendeta Gilbert Atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan atas dugaan penistaan agama buntut ceramahnya yang diduga mengolok-olok ibadah umat Islam yakni zakat 2,5 dan salat.

Rupanya, Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan oleh pengacara kondang, Farhat Abbas. Hal itu dibenarkan oleh Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra.

"Pelapornya atas nama Farhat Abbas," ujar Wira kepada wartawan, Kamis 18 April 2024.

Wira mengatakan pihaknya mulai menyelidiki laporan yang dilayangkan Farhat itu di antaranya dengan memanggil sejumlah saksi.

Namun, kata dia, untuk pihak terlapor belum direncanakan akan dilakukan pemanggilan.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Sekjen PDIP Ungkap Ketimbang Bertemu Jokowi, Megawati Lebih Pilih Anak-anak Ranting

Setelah pemilihan presiden atau Pilpres 2024, hubungan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin merenggang.

Apalagi saat momentum Idul Fitri 1445 Hijriah, Megawati dan Jokowi ini belum ada tanda-tanda akan bertemu.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto meyakini Megawati lebih memilih bertemu sosok anak-anak ranting partai ketimbang Presiden Jokowi. Alasannya, anak ranting partai dapat memberikan Megawati kekuatan saat ini.

"Bertemu anak ranting PDI Perjuangan itu sumber kekuasaan, dari yang namanya ketua umum DPP PDI Perjuangan itu berasal dari anak ranting. Itu suatu kehormatan," kata Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Rumah Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Kamis 18 April 2024.

Hasto pun mengungkap bagaimana cara kekuatan anak ranting bisa menjadi benteng bagi Megawati. Salah satunya melalui sekolah partai yang diikuti anak-anak ranting dan menjelma sebagai pemimpin di tingkat daerah hingga nasional.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Jubir MK: Amicus Curiae di Pilpres 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono mengatakan, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menjadi momentum amicus curiae terbanyak sepanjang sejarah MK.

Menurut catatan sementara, total sudah ada 33 pihak yang mengajukan Amicus Curiae atau sahabat pengadilan.

"Per tanggal 18 April 2024, total sebanyak 33 tokoh dan forum masyarakat sudah mengajukan amicus curiae ke MK terkait sidang sengketa Pilpres 2024," kata Fajar kepada awak media saat dikonfirmasi, Jumat 19 April 2024.

Fajar mengaku, meski bukan kali pertama sengketa Pilpres memerima amicus curiae namun jumlahnya pada tahun 2004, 2009, 2014, 2019, tidak sebanyak tahun 2024.

"Jadi belum permah ada amicus curiae seperti ini," ucap dia.

 

Selengkapnya...